Bab 1 Konsep Pemodelan Desain Grafik
Mata Kuliah :
Desain Pemodelan Grafik
Nama :
Reyza Fakhri Azzadi
Npm :
55415810
Kelas : 3IA22
Nama Dosen :
Syefani Rahma Deski
Desain
berasal dari bahasa Inggris (design) yang berarti "Rancangan, rencana atau
reka rupa" dari kata design muncullah kata desain yang berarti mencipta,
memikir atau merancang. Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur,
dan berbagai pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat,
kata "desain" bisa digunakan, baik sebagai kata benda maupun kata kerja.
Sebagai kata kerja, "desain" memiliki arti "proses untuk membuat
dan menciptakan obyek baru". Sebagai kata benda, "desain"
digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu
berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk benda nyata.
Penggunaan
istilah design atau desain bermula dari gambar teknik arsitektur (gambar
potong untuk bangunan) serta di awal perkembangan, istilah desain awalnya masih
berbaur dengan seni dan kriya. Di mana, pada dasarnya seni adalah suatu pola
pikir untuk membentuk ekpresi murni yang cenderung fokus pada nilai estetis dan
pemaknaan secara privasi. Sedangkan desain memiliki pengertian sebagai suatu pemikiran
baru atas fundamental seni dengan tidak hanya menitik-beratkan pada nilai
estetik, namun juga aspek fungsi dan latar industri secara massa, yang memang
pada realitanya pengertian desain tidak hanya digunakan dalam dunia seni rupa
saja, namun juga dalam bidang teknologi, rekayasa, dll.
Desain
merupakan perencanaan dalam pembuatan sebuah objek, sistem, komponen atau
struktur. Kemudian, kata “desain” dapat digunakan sebagai kata benda maupun
kata kerja. Dalam artian yang lebih luas, desain merupakan seni terapan dan
rekayasa yang berintegrasi dengan teknologi. Desain dikenakan pada bentuk
sebuah rencana, dalam hal ini dapat berupa proposal, gambar, model, maupun
deskripsi. Jadi dapat dikatakan, desain merupakan sebuah konsep tentang
sesuatu. Desain lahir dari penerjemahan kepentingan, keperluan, data maupun
jawaban atas sebuah masalah dengan metode-metode yang dianggap komprehensif,
baik itu riset, brainstorming, pemikiran maupun memodifikasi desain yang sudah
ada sebelumnya.
Dengan
definisi desain yang cukup luas, desain memiliki segudang spesifikasi yang
profesional dibidangnya masing-masing, dan belum ada satu institusi yang dapat
mengumpulkan semua manifesto desain tersebut secara keseluruhan, meski demikian
bukan berarti kita tidak menemukan sekolah-sekolah yang memprakarsai lahirnya
desainer-desainer.
B. Pengertian Design Pemodelan Grafik
B. Pengertian Design Pemodelan Grafik
Pemodelan
adalah pola/contoh dari sesuatu yang akan dibuat atau dirancang. Pemodelan
adalah tahap dimana akan dibentuknya suatu obyek. Proses pemodelan ini
memerlukan perancangan dengan beberapa langkah saat pembuatannya.
Grafik
didefinisikan sebagai pengungkaapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, simbol
dan gambar dengan menggunakan proses pencetakan. Grafik juga didefinisikan
sebagai suatu manipulasi model dan citra
Desain
pemodelan grafik merupakan suatu proses penciptaan suatu obyek baru dengan
menggunakan software dan melalui beberapa tahapan, yakni membuat, menyimpan dan
memanipulasi model dan citra. Desain pemodelan grafik terdiri dari 3 suku kata,
yaitu “Desain”, “Pemodelan”, “Grafik” dengan memiliki arti sbb :
- Desain : Seni terapan, arsitektur dan pencapaian kreatif lainnya
- Pemodelan : Pola/contoh dari sesuatu yang akan dibuat atau dirancang.
- Grafik : Pengungkapan dan perwujudan dalam bentuk huruf, symbol dan gambar dengan melakukan proses pencetakan.
- Desain Grafik : Seni dalam berkomunikasi menggunakan tulisan, ruang dan gambar. Bidang ini merupkan bagian dari komunikasi visual. Ilmu desain grafis mencakup seni visual, tipografi, tata letak dan desain interaksi.
C. Prinsip dan Unsur Desain Grafik
1. Unsur
– unsurnya yaitu :
- Garis (Line) : Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan satu titik poin dengan titik poin lainnya sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight).
- Bentuk (Shape) : Bentuk adalah sesuatu yang memiliki diameter tinggi dan lebar
- Huruf (Character) : Sesuatu yang dipresentasikan dalam bentuk visual yang dapat digunakan untuk membentuk sebuah tulisan sebagai Bahasa verbal dengan bentuk visual langsung seperti A, B, C dll.
- Simbol (Symbol) : Sesuatu yang dipresentasikan dalam bentuk visual yang mewakili bentuk benda secara sederhana dan dapat dipahami secara umum sebagai lambang untuk menggambarkan suatu bentuk benda nyata. Misalnya gambar orang, bintang, bulan matahari dalam bentuk symbol. Bukan dalam bentuk nyata (dengan detail).
- Bentuk Nyata (Form) : Bentuk ini nyata dan mencerminkan kondisi fisik dari suatu obyek. Seperti gambar manusia secara detail, hewan dan benda lainnya.
- Tekstur (Texture) : Teksture adalah tampilan permukaan dari sutau benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba.
- Ruang (Space) : Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya, ini dapat dijadikan unsur utnuk memberi efek estetika desain dan dinamika desain grafis.
- Ukuran (Size) : Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu objek.
- Warna (Color) : Dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk visual secara jelas.
2. Prinsipnya
yaitu :
- Kesederhanaan : Banyak pakar desain grafis menyarankan prinsip ini dalam pekerjaan desain. Prinsip ini bisa diterapkan dengan penggunaan elemen ruang kosong (white space) dan tidak menggunakan terlalu banyak unsur-unsur aksesoris. Seperlunya saja.
- Keseimbangan : adalah keadaan atau kesamaan antara kekuatan yang saling berhadapan dan menimbulkan adanya kesan seimbang secara visual. Prinsip keseimbangan ada dua, yaitu: keseimbangan formal (simetris) dan keseimbangan informal
- Kesatuan : Kesatuan adalah kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan yang merupakan isi pokok dari komposisi. Contohnya adalah ilustrasi, garis dan teks diberi raster sehingga memberikan kesan kesatuan terhadap pesan yang dimaksud.
- Penekanan (Aksentuasi) : Penekanan dimaksudkan untuk menarik perhatian pembaca, sehingga ia mau melihat dan membaca bagian desain yang dimaksud.
- Irama (Repetisi) : Irama merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang serupa dengan interval waktu antara dua nada music beruntun yang sama dan Irama merupakan pengulangan unsur-unsur pendukung karya seni.
D. Inilah Jenis-Jenis Desain Grafik dan Contohnya
Dalam
desain grafis, Ada beberapa jenis Kemampuan orang untuk membuat Desain
tersebut. Tapi tidak sedikit juga yang dapat mencakup semuanya. Berikut
sebagian jenis desainer grafis.
- Drafter
Desainer
khusus untuk membuat arsitektur dan rancangan bangun yang simetris dan
digunakan untuk keperluan pembuatan sesuatu yang memerlukan ketelitian tinggi.
Drafter ini membutuhkan orang orang yang ahli dalam bidang Autocard, Archicard,
3D revit architectur. Sangan dibutuhkan didunia arsitektur.
2. Editor
Desainer
khusus untuk membuat cover, sampul, banner, dsb. dan membuat karya desain
grafis seperti : brosur, kartu nama, logo, pin, poster, dsb. yang memerlukan
pandangan dan software yang harus dikuasai yaitu : CorelDraw, Photoshop,
freehand, Ilustrator, sangat dibutuhkan didunia periklanan dan publikasi.
3. Layouter
Desainer
khusus untuk membuat tataan layout sebuah majalah ataupun koran dan harus
memiliki feel untuk tata letak agar terlihat enak. Sedangkan aplikasi yang
harus dikuasai Oleh layouter yaitu Adobe Page Maker, MS.publisher, Adobe
InDesign, sangat dibutuhkan dipercetakan dan diindistri Koran/buku/majalah
4. Art
Director
Desainer
khusus untuk membuat karya seni dari komputer yang digunakan untuk visual
effect ataupun hanya dibuat hiasan saja. Membutuhkan kreativiras yang sangat
tinggi untuk membuat karya yang sangat bagus. sedangkan software yang harus
dikuasai oleh Art Director adalah : CorelDraw, Photoshop, photo paint, Art
creator. sangat dibutuhkan dalam dunia perfilman dan foto editing efek.
5. Animator.
Desainer
khusus bekerja dalam bidang motion graphic, iklan atau film fantasi. Jaris
memiliki daua tahan tinggi, pengetahuan yang cukup tinggi, pengalaman, dan
harus menguasai software Macromedia Flash, Adobe Flash, After Effect, 3d maya,
gif animator, dan corel rave. sangat dibutuhkan didunia perfilman dan
pertelevisian.
6. VideoEditor
Desainer
khusus untuk mengedit video ataupun film dan juga merangkup sebagai Video
shooter, harus memiliki imajinasi tinggi dan harus menguasai Adobe After effects,
3d maya, adobe premier, ulead video studio, sony vegas, pinneacle. sangat
dibutuhkan didunia perfilman dan Industri music,
7. Visualisator
Desain
ini digunakan untuk memberikan gambaran suatu karya produk dalam bentuk real /
3D. Orang yang menggunakan desain ini harus memiliki kemampuan otak kanan yang
tinggi dan harus menguasai 3D max, autocad, dan digital clay. Desain ini sangat
dibutuhkan didunia visualisasi produk dan presentasi produk.
8. Fotografer
Desain
ini digunakan untuk pengeditan foto dan harus memiliki keahlian fotografer dan
mengedit foto sesuai event yang perfect. Orang yang menggunakan desain ini
harus memiliki kreativitas yang tinggi dan harus menguasai software seperti
photoshop, photo studio, dan ieworks. Desain ini sangat dibutuhkan didunia
editor foto, fotografi, dan wartawan..
9. Integrater
Desainer
Desain ini sama seperti
video editor, tetapi desain ini bisa menggunakan software premiere pro.
Kesimpulan : Desainer grafis bertanggung jawab antara lain untuk membuat logo, desain kemasan, materi promosi format cetak maupun internet dll. Yang bertjuan untuk membantu aktifitas pemasaran suatu perusahaan atau organisasi. Untuk menjadi desainer grafis yang berhasil, harus mempunyai motivasi yang kuat dalam meningkatkan kemampuannya dalam hal berkomunikasi untuk menyampaikan idenya dan skill untuk mengerjakan ide tersebut.
Kesimpulan : Desainer grafis bertanggung jawab antara lain untuk membuat logo, desain kemasan, materi promosi format cetak maupun internet dll. Yang bertjuan untuk membantu aktifitas pemasaran suatu perusahaan atau organisasi. Untuk menjadi desainer grafis yang berhasil, harus mempunyai motivasi yang kuat dalam meningkatkan kemampuannya dalam hal berkomunikasi untuk menyampaikan idenya dan skill untuk mengerjakan ide tersebut.
Sumber / Referensi :
- https://id.wikipedia.org/wiki/Desain
- Hendratman, Hendi. 2014. Computer Graphic Design. Penerbit : Informatika.
- Nurtantio, Dr.Pulung. 2016. Konsep Grafika Komputer. Penerbit : Andi.
Komentar
Posting Komentar